Dalam dunia
bisnis, menjadi eksportir adalah langkah besar yang dapat membuka
peluang untuk peningkatan pendapatan yang signifikan.
Namun, menggeluti
bisnis ini tak semudah membalik telapak tangan. Perlu pengetahuan, strategi,
dan pemahaman terhadap regulasi yang ada.
8 Cara Menjadi
Eksportir Untuk Pemula Supaya Sukses
Dalam menjalankan
bisnisnya, seorang eksportir memiliki banyak tugas dan tanggung jawab. Tugas
pertama dan utama seorang eksportir adalah menyusun rencana ekspor.
Rencana ini
mencakup sejumlah hal, mulai dari jenis barang atau jasa yang akan diekspor,
target pasar, hingga strategi pemasaran yang akan digunakan. Tanpa rencana yang
matang, bisnis ekspor bisa saja berakhir dengan kegagalan.
Selain menyusun
rencana, tugas eksportir juga mencakup administrasi ekspor. Ini mencakup
berbagai kegiatan, seperti pembuatan faktur, pengurusan dokumen ekspor, dan
pembayaran pajak ekspor. Kemudian juga harus bisa menjalin hubungan yang baik
dengan pelanggan.
Langkah-langkah
berikut ini akan membantu Anda dalam perjalanan Anda untuk menjadi eksportir
yang sukses.
1. Lakukan Riset
Produk dan Pasar Yang Potensial
Sebelum Anda mulai
mengekspor produk, penting untuk melakukan penelitian dan analisis pasar yang
mendalam.
Anda perlu
memahami produk atau jasa apa yang Anda tawarkan dan menilai permintaannya di
pasar internasional. Pastikan produk Anda memiliki potensi untuk bersaing di
pasar global.
Selain itu, Anda
juga perlu memahami cara kerja pasar ekspor. Ini mencakup pengetahuan tentang
tren pasar, permintaan konsumen, aktor utama di industri Anda, dan hukum dan
regulasi yang berlaku.
Dengan pengetahuan
ini, Anda akan lebih siap untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi
ekspor yang sukses.
2. Tentukan
Negara Tujuan
Setelah Anda
mengidentifikasi produk atau layanan yang potensial untuk diekspor, langkah
berikutnya supaya bisa menjadi Eksportir yang sukses adalah dapat
menentukan negara tujuan ekspor Anda.
Identifikasi
faktor-faktor seperti permintaan pasar, kondisi ekonomi, norma budaya, dan
regulasi lokal dapat membantu Anda memutuskan negara mana yang paling sesuai
untuk produk atau jasa Anda.
Ingatlah bahwa
setiap negara memiliki keunikan tersendiri dalam hal preferensi konsumen,
lingkungan bisnis, dan regulasi perdagangan.
Oleh karena itu,
sangat penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan mempertimbangkan
semua faktor ini sebelum membuat keputusan.
3. Pelajari Cara
Ekspor Langsung dan Tidak Langsung
Ada dua cara utama
untuk melakukan ekspor: secara langsung dan tidak langsung.
Ekspor langsung
melibatkan kerjasama langsung antara eksportir dan importir, biasanya melalui
perjanjian kontrak.
Sementara itu,
ekspor tidak langsung melibatkan penggunaan agen, distributor, atau perusahaan
perdagangan lainnya untuk memasarkan dan menjual produk Anda di luar negeri.
Pelajari pro dan
kontra dari masing-masing metode untuk menentukan mana yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan kapabilitas bisnis Anda.
Misalnya, ekspor
langsung bisa memberi Anda kontrol lebih besar atas penjualan dan distribusi
produk Anda, tetapi juga bisa memerlukan lebih banyak waktu dan sumber daya.
4. Pahami Dokumen
Ekspor
Pemahaman terhadap
dokumen ekspor adalah aspek penting dalam proses menjadi eksportir.
Dokumen ini mencakup faktur komersial, daftar pengiriman, dan dokumen
pengiriman, antara lain.
Setiap negara
memiliki persyaratan dokumen ekspor yang berbeda-beda, sehingga penting bagi
Anda untuk memahami dan mematuhi persyaratan ini.
Menganalisis dan
memahami dokumen-dokumen ini tidak hanya akan membantu Anda dalam menavigasi
proses ekspor, tetapi juga untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda miliki mematuhi semua hukum dan
regulasi perdagangan internasional.
5. Manfaatkan
Fasilitas yang Disediakan Pemerintah
Pemerintah
Indonesia menyediakan banyak fasilitas dan program untuk membantu bisnis lokal
dalam mengekspor produk mereka. Ini mencakup program pelatihan, seminar, dan
kursus tentang perdagangan internasional; serta layanan konsultasi dan bantuan
finansial.
Manfaatkan
fasilitas dan program ini sebanyak mungkin. Informasi dan bantuan yang
diberikan dapat menjadi sumber daya berharga bagi bisnis dan membantu Anda
dalam proses menjadi eksportir yang sukses.
6. Onlinekan
Bisnis
Dalam era digital
saat ini, memiliki presensi online untuk bisnis Anda adalah penting.
Baik itu melalui
website atau media sosial, onlinekan bisnis akan membantu Anda mencapai pasar
yang lebih luas dan memfasilitasi komunikasi dengan pelanggan dan rekan bisnis
Anda.
Membuat website
dan profil media sosial yang profesional dan informatif dapat menarik minat
pembeli potensial dan membantu Anda membangun reputasi sehingga menjadi
eksportir yang tepercaya.
7. Submit Website
Bisnis ke Portal Bisnis Internasional
Selain memiliki
situs web sendiri, kirimkan juga profil bisnis Anda ke portal bisnis
internasional. Portal tersebut adalah platform iklan global yang dapat membantu
Anda mempromosikan produk atau layanan Anda ke pasar luar negeri.
Beberapa portal
bisnis internasional populer dan tepercaya meliputi Alibaba, Made-in-China.com,
dan Global Sources. Mereka memberikan platform bagi bisnis untuk menampilkan
produk mereka dan terhubung dengan pembeli potensial dari seluruh dunia.
8. Kunjungi
Pameran Barang-Barang Ekspor
Menghadiri pameran
barang-barang ekspor adalah cara yang baik untuk mengenal pasar ekspor, membuat
kontak bisnis, dan mempelajari lebih banyak tentang industri Anda.
Pada acara-acara
ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembeli
potensial, agen, dan distributor, serta belajar langsung dari para profesional
industri.
Pameran juga
memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tren dan
permintaan pasar, bersaing dengan perusahaan lain, dan menemukan ide-ide baru
untuk meningkatkan produk atau layanan Anda.
Akhir Kata
Menjadi eksportir
memang memerlukan banyak pengetahuan, penelitian, dan persiapan.
Akan tetapi dengan
pengetahuan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda bisa bergerak maju
dengan percaya diri menuju tujuan Anda menjadi eksportir yang sukses.