Asuransi adalah sebuah cara dalam mengelola resiko diri anda kepada sebuah perusahaan asuransi, anda membayar premi dan jika resiko yang dijamin oleh polis terjadi maka anda menerima ganti rugi, Disini saya akan mengulas tentang Asuransi Jiwa karena yang akan saya bahas adalah Unit Link. Asuransi Jiwa di indonesia ada 2 (dua) jenis yaitu asuransi tradisional dan non-tradisional. Jenis asuransi tradisional produk yang paling dasar adalah Asuransi Jiwa Berjangka (TermLife) dan non-tradisionalnya berbagai variasi yang ada, saya akan fokus pada Unit Link (non-tradisional) yang sekarang sangat populer di indonesia.
Kemunculan Unit Link, masyarakat indonesia cukup alergi dengan asuransi karena jika ikut asuransi premi yang kita bayar akan hangus, dan jika tidak ada klaim pada masa pertanggungan disebut itu adalah kerugian, salah satu sebab Unit Link muncul. Unit Link adalah produk hybrid kombinasi antara asuransi dan investasi, cerita singkatnya seperti ini jika pada asuransi murni anda membayar premi 1,5 juta per tahun, untuk Unit Link anda harus membayar premi 3 juta per tahun dimana yang 1,5 juta untuk asuransi dan 1,5 juta lagi untuk investasi (di investasikan perusahaan asuransi di reksadana), dalam jangka panjang diharapkan jika kondisi ekonomi stabil maka hasil investasi anda akan mengcover biaya asuransi bahkan memberikan hasil lebih dari total premi yang anda bayar tiap tahun, dan dikatakan oleh Agen Asuransi jika anda beli Unit Link premi asuransi anda tidak akan hangus, ini adalah pembodohan publik, premi asuransi anda tetap hangus tapi karena ini ada nilai investasinya yang direfleksikan hasil investasi anda mengcover biaya asuransi, luar biasa ini adalah permainan kaum kapitalisme lagi-lagi yang jadi korban adalah kelas menengah yang belum melek finansia kata Robert T Kiyosaki (The Cashflow Quadran).
Kenapa saya katakan permainan, pada umumnya pihak nasabah yang membeli Unit Link adalah bertujuan untuk investasi bukan asuransi. biasanya Agen Asuransi promosi pada anda bahwa unit link adalah investasi jangka panjang (ingat Unit Link adalah asuransi jangka panjang), Kalau anda ingin berinvestasi beli Unit Link adalah kurang tepat:
- Investasi tidak Maksimal karena pada unit link ada biaya asuransi yang sangat besar dari produk unit link yang saya teliti Mandiri Rencana Sejahtera Plus produk Axa Mandiri, pada tahun pertama porsi asuransi 75% dan porsi investasinya cuma 25% karena itu anda diminta Top Up oleh Finansial Advisor (nama keren Agen Axa Mandiri) agar anda tidak kaget kalau tiba-tiba anda cek nilai investasi anda kecil sekali (asumsi saya), jadi ilustrasinya seperti ini misal Premi tahunan 6 juta terdiri dari MRS Plus 2,792 juta (unit link), prima sejahtera plus 85 ribu (tambahan asurasi), Bronze 122ribu (tambahan asuransi), top up 3juta(murni investasi). Fakta nya dari unit link anda sekitar 2,792 juta itu porsi investasi anda hanya sekitar 25% yaitu sekitar 702ribu, lalu kemana yang 75%, 2juta an lebih itu, itu untuk porsi asuransi diantaranya adalah komisi/remunerasi Agen Asuransi, wow 2 juta amblas niy tapi anda dapet proteksi asuransi sih, kalau niat anda cuma investasi ya rugi lah.
- Sistem Bid-Offer Unit link yang sangat merugikan apa itu ya???, gini kalau anda beli unit link maka anda beli pada harga offer, sedang waktu mau jual unit link pada harga bid, selisih Bid-Offer sekitar 5%, waduh banyak banget itu 5% itu kemana Ya???, itu diambil oleh perusahaan asuransi semacam ambil jatah gitu.