Legal Liability and Profesional Ethics for Auditor

KEWAJIBAN HUKUM

Mengapa Akuntan perlu memahami tanggung-jawab hukum?
Lingkungan Hukum yang Berubah

Auditor mempunyai tangung-jawab hukum dalam hal:

• Memenuhi apa yang dicantumkan dalam kontrak dengan klien.
• Bila ada kegagalan dalam melaksanakan kontrak sehingga gagal menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanan.
• Dalam keadaan tertentu bertanggung-jawab dengan pihak di luar klien.

Business Failure, Audit Failure and Audit Risk.

• Kesalahan Usaha (Business Failure)

Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan kepada para peminjam atau tidak dapat memenuhi harapan pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaan usaha.

• Kesalahan Audit (Audit Failure)

Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada "standar audit yang diterima".

• Resiko audit (Audit Risk)

Memperlihatkan resiko yang dihadapi auditor yang menyatakan pendapat bahwa laporan keuangan tersebur sudah disajikan secara wajar namun akhirnya ditemukan bahwa telah terdapat salah saji yang material.


Akuntabilitas Proses Bisnis
Apakah standar baik dan etika penuh tanggung-jawab?

Dalam sistem common law dikenal standar of care yaitu tindakan yang dianggap tidak hati-hati yaitu.

1. Menggunakan beban perusahaan bukan untuk kepentingan peruasahaan.
2. Menjadi kompletitor perusahaan.
3. Menolak tindakan yang melanggar UU.
4. Lalai atau sengaja tidak mencegah timbulnya kerugian perusahaan.
5. Tidak melakukan upaya-upaya yang tidak menguntungkan perusahaan.

sedangkan best practice dalam american law.
Institute mengatakan bahwa untuk memenuhi apa yang disebut sebagai business judgement rule yaitu:

• due care
• acting in good faith
• have a rasional basis for the business judgement

Konsep Hukum yang Menyebabkan Kewajiban.

• Konsep kehati-hatian (prudent person concept)Standar kehati-hatian dimana auditor diharapkan dapat menyelesaikan tugasnya.
•